Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan agar Tidak Salah Pilih

Banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan. Meskipun sebagian besar sudah memahami perbedaannya, namun masih ada masyarakat yang kesulitan memilih untuk mendahulukan di antara keduanya.

Mayoritas masyarakat bahkan menganggap kedua perlindungan tersebut merupakan satu produk dengan fungsi dan manfaat sama. Padahal, keduanya merupakan produk berbeda dengan manfaat dan fungsi masing-masing.

Salah satu cara untuk membedakan keduanya terletak dari pemberian manfaat kepada nasabah. Agar semakin mudah memahami keduanya, maka simak informasi lebih lanjut mengenai kedua produk perlindungan tersebut.

Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan Dilihat dari Manfaatnya

Pada dasarnya, asuransi digunakan sebagai proteksi keuangan dari pihak penanggung apabila tertanggung ingin melakukan klaim atas risiko. Klaim tersebut tentu perlu dilakukan sesuai dengan perjanjian.

Secara garis besar, perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan terletak pada luas jaminan atau manfaat yang diberikan. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan pemberian manfaat akan dijelaskan berikut ini.

  1. Manfaat Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa merupakan jenis perlindungan untuk menanggung risiko finansial yang disebabkan oleh hidup terlalu cepat atau terlalu lama. Fungsi perlindungan ini dapat memberikan dukungan finansial kepada keluarga yang ditinggalkan.

Produk perlindungan jiwa sendiri dapat memberikan banyak manfaat. Pertama, produk ini bisa membantu nasabah memberikan santunan untuk meninggal dunia, di mana biasanya tunjangan yang diberikan sebanyak 100% bahkan melebihi uang pertanggungan.

Kedua, adanya manfaat santunan untuk cacat tetap total yang menyebabkan tertanggung tidak bisa bekerja. Uang santunan yang diberikan biasanya sebanyak 100% dari biaya pertanggungan dari nasabah.

Ketiga, terdapat manfaat untuk santunan cacat tetap sebagian yang disebabkan anggota tubuh tidak berfungsi atau lumpuh. Biasanya uang pertanggungan yang diberikan menyesuaikan besaran kondisi kerugian.

  1. Manfaat Lain Asuransi Jiwa

Selain manfaat utama, perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan juga dapat dilihat dari keuntungan yang didapat. Jaminan finansial dari perlindungan jiwa dapat membantu nasabah mengelola keuangan untuk keluarga.

Kemudian, jaminan tersebut juga bisa membantu menjamin pendidikan anak. Tidak hanya itu, jaminan perlindungan tersebut bisa membantu memberikan rasa aman dan memastikan kelangsungan kehidupan keluarga tercinta.

  1. Manfaat Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan dapat membantu memberikan jaminan perlindungan kepada nasabah berupa penggantian biaya saat berobat maupun perawatan. Pada umumnya perusahaan membiayai pengobatan sesuai perjanjian pada polis.

Perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan yaitu, perlindungan kesehatan dapat menjamin biaya rawat jalan, rawat inap, hingga pembedahan. Biasanya biaya yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi saat pengobatan maupun perawatan dilakukan.

  1. Manfaat Lain Asuransi Kesehatan

Sama seperti perlindungan jiwa, asuransi kesehatan juga memiliki manfaat tambahan. Beberapa manfaat lain yaitu, jaminan tersebut dapat mengcover biaya melahirkan, medical check up, hingga perawatan gigi dan mata.

Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan dari Segi Klaim

Berikutnya, kedua perlindungan dapat dibedakan melalui cara melakukan klaim. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini informasi mengenai klaim perlindungan yang akan membuat nasabah semakin mudah memahami jenis perlindungan paling tepat.

  1. Tahapan Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa

Pada perlindungan jiwa, kerugian finansial akan dibayarkan kepada tertanggung jika mengalami peristiwa kecelakaan atau pada ahli waris. Untuk mendapatkan pertanggungan tersebut, maka tertanggung atau ahli waris harus memberikan laporan.

Tahapan pengajuan klaim dapat dilakukan dengan mengisi formulir klaim dan surat keterangan dokter dari customer service. Kemudian formulir dapat diserahkan ke perusahaan agar dilakukan verifikasi data.

Data yang lengkap akan dianalisis sesuai pengajuan klaim. Jika ditolak, maka perusahaan akan mengirimkan surat penolakan, sedangkan apabila klaim disetujui maka perusahaan akan melakukan pembayaran.

Sementara pada perlindungan kesehatan, nasabah bisa melakukan klaim melalui dua metode yaitu sistem reimbursement dan cashless. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kedua sistem klaim pertanggungan tersebut.

  1. Sistem Reimbursement

Sistem ini memberikan kesempatan pada nasabah untuk bebas memilih rumah sakit dan klinik yang diinginkan. Kemudian sistem ini juga membantu nasabah bisa mendapatkan perawatan dokter.

Setelah itu, nasabah perlu membayar biaya pengobatan dan meminta dokumen dari rumah sakit atau klinik berobat. Selanjutnya dokumen perlu dikirimkan ke perusahaan asuransi paling lambat 30 hari sejak perawatan.

Kemudian, perusahaan akan memproses klaim yang diajukan setelah memenuhi syarat. Pada umumnya, dalam waktu 7 hari setelah dokumen diserahkan, klaim akan terproses dan biaya pertanggungan akan diberikan.

  1. Sistem Cashless

Metode berikutnya merupakan sistem cashless yaitu memanfaatkan kartu peserta. Sistem ini mewajibkan tertanggung untuk menggunakan kartu saat ingin bertransaksi di rumah sakit untuk membayar biaya pengobatan.

Sistem ini hanya perlu menggesekkan kartu di rumah sakit untuk membayar seluruh layanan dan obat yang perlu ditebus. Namun, karena pembayarannya terbatas, maka tertanggung perlu membayar sisanya dengan cash.

Mana yang Perlu Didahulukan dari Kedua Jenis Perlindungan Tersebut?

Setelah mengetahui perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan, maka saatnya memilih perlindungan mana yang paling penting. Pada dasarnya keduanya memiliki manfaat yang sama pentingnya, berikut penjelasan lebih lengkap mengenai kedua perlindungan.

  1. Tanda Perlu Punya Asuransi Jiwa

Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang membutuhkan perlindungan jiwa yaitu, perlindungan ini wajib bagi pencari nafkah. Kemudian cocok bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan seperti anak dan istri.

  1. Tanda Perlu Punya Asuransi Kesehatan

Beberapa tanda seseorang membutuhkan perlindungan kesehatan yaitu ideal bagi individu yang sehat dan masih muda. Kemudian, perlindungan ini cocok bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

  1. Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Perlindungan

Saat memutuskan untuk menggunakan perlindungan jiwa dan kesehatan, pastikan untuk memperhatikan berbagai aspek penting. Beberapa aspek tersebut di antaranya yaitu kredibilitas perusahaan hingga manfaat pengembalian premi.

Kemudian, tertanggung juga perlu menyesuaikan besaran dari premi dengan kemampuan finansialnya. Hal ini berguna agar premi tidak memberatkan pengeluaran dan membebani tertanggung saat membayar.

Apabila sudah memutuskan untuk menggunakan jenis asuransi, maka menyegerakan pembelian produk asuransi sangat disarankan. Pastikan perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan dipahami dengan baik sebelum membeli produk perlindungan.

[custom-related-posts title=”Related Posts” none_text=”None found” order_by=”title” order=”ASC”]

Leave a Comment