Ada kabar baik untuk para pecinta dunia gaming. Terutama yang mengandalkan laptop ataupun notebook untuk memainkannya. Hal ini tentunya sudah ditungu-tunggu oleh para gamer sejati.
Nvidia akan secara resmi meluncurkan chip grafis berbasis Ampere untuk notebook game dalam beberapa hari mendatang. Di bagian atas ada dua versi GeForce RTX 3080. Berkat kebocoran informasi yang terjadi, perbedaan antara versi Max-P dan Max-Q sudah diketahui sebelumnya.
Nvidia akan meluncurkan kartu grafis gaming terbaru dari GeForce RTX 3050 untuk desktop kelas menengah hingga GeForce RTX 3080 untuk notebook kelas atas pada hari Selasa, 12 Januari nanti yang dimulai pada pukul 06.00 p.m waktu setempat, sebagai bagian dari presentasi CES.
Informasi terakhir yang didapat baru-baru ini mampu membuktikan bahwa salah satu dari versi yang di test mendapatkan hasil Benchmark yang mengesankan, kemungkinan versi Max-P yang lebih kuat.
Seperti sebelumnya, Nvidia diperkirakan akan menawarkan versi Max-Q hemat daya, yang akan digunakan pada notebook gaming yang relatif tipis dan ringan. Menurut rumor sebelumnya, varian ini memiliki TDP 80 hingga 90 watt, sedangkan versi Max-P membutuhkan 115 hingga 150 watt tergantung pada spesifikasi notebook.
Baca Juga : LG Gram 2021: Laptop Ringan 16 Inch Dengan Tiger Lake
Entri GPU-Z baru sekarang menunjukkan kompromi apa yang perlu dilakukan untuk membuat konsumsi daya yang lebih rendah. Seperti yang diharapkan, frekuensi clock berkurang, alih-alih maksimum 1.545 MHz (115 watt) atau 1.710 MHz (150 watt), GPU GA104 dari GeForce RTX 3080 Max-Q hanya mencapai 1.245 MHz, tetapi jumlah unit komputasi CUDA tetap tidak berubah pada 6.144.
Setidaknya versi ini dilengkapi dengan memori grafis GDDR6 8 GB dengan bandwidth 384 GB/dtk. Apakah model dengan 16 GB akan tersedia seperti versi Max-P masih belum dapat diketahui.
Nvidia mengikuti pendekatan yang sama dengan GeForce RTX 2080 dan GeForce RTX 2080 Max-Q. Oleh karena itu kinerja RTX 3080 Max-Q diperkirakan akan turun sekitar 20 persen di belakang varian Max-P, tergantung pada implementasi dan TDP yang tersedia.
Dampak dari frekuensi clock yang lebih rendah dalam game kemungkinan akan ditunjukkan oleh tolok ukur resmi Nvidia nantinya. Hal ini untuk memberikan informasi yang pasti dan akurat kepada user perangkat ini. Mari kita tunggu saja kelanjutannya.