Di masa pandemi ini, hampir semua kegiatan belajar dilakukan secara daring (online). Dengan metode belajar seperti ini tentunya menuntut perangkat elektronik yang dapat diandalkan untuk membantu kegiatan belajar secara online.
Selain smartphone, perangkat lain yang kini dibutuhkan adalah laptop. Tapi tentunya ada kriteria khusus untuk sebuah laptop yang digunakan oleh pelajar. Berikut kriteria penting sebelum memutuskan untuk membeli laptop terbaik yang cocok untuk pelajar.
Harga
Sebagai pelajar, anggaran biasanya berada dalam kisaran yang tidak terlalu tinggi, karena laptop jelas merupakan investasi dengan nominal yang tidak kecil. Seperti yang telah disebutkan di awal panduan pembelian kami, produsen laptop tentunya mengetahui kondisi ini, dan karenanya berulang kali memasang iklan dengan promosi khusus untuk pelajar.
Oleh karena itu, kami sarankan Anda mencari penawaran tersebut dan memanfaatkan kesempatan segera setelah laptop yang cocok jumlahnya semakin berkurang. Konfigurasi yang sesuai tentu saja berdasarkan pada program studi Anda sendiri. Mahasiswa jurusan ilmu komputer lebih menyukai kinerja, desainer media lebih menyukai layar besar termasuk fungsi sentuh dan mahasiswa administrasi bisnis tentu mengandalkan compactness dengan bobot serendah mungkin.
Ukuran
Laptop dengan ukuran mungil sangat diminati saat ini. Selain simple untuk dibawa, tentunya hal ini juga sangat baik dalam hal tata ruang untuk tempat penyimpanan dimana nantinya laptop disimpan saat digunakan maupun tidak digunakan. Laptop dengan ukuran kecil sangat cocok untuk para pelajar yang tidak memiliki banyak space di ruangannya, apalagi untuk yang berstatus nge-kost. Seberapa besar ukuran laptop pada akhirnya menjadi keputusan Anda. Yang perlu diperhatikan adalah, bagaimanapun juga semakin compact sebuah laptop, semakin sedikit ruang yang ada di dalamnya. Jadi jangan berharap kinerja yang sama dari perangkat kecil yang sempit dengan mereka yang memiliki ukuran yang lebih besar.
Baca Juga : Daftar Rekomendasi Laptop Terbaik untuk Mahasiswa
Berat Body (Bobot)
Kami menghargai bobot sebagai kriteria khusus, karena mungkin Anda harus membawanya sepanjang hari. Ada laptop yang sangat ringan seperti Microsoft Surface Go hanya dengan 522 g (tanpa Type Cover) dan untuk perbandingan bobot tempur kecil seperti Lenovo Thinkpad E495, yang tersedia dari 1,75 kg. Tapi di sini juga, kita harus mengatakan bahwa teknologi sangatlah penting. Jika ada lebih banyak di dalamnya, maka itu pasti berdampak pada berat di suatu tempat. Dan selain itu, dibandingkan dengan laptop zaman dulu, saat ini laptop dengan bobot 2 kg adalah bobot standar.
Kapasitas Penyimpanan (Memori)
Kapasitas penyimpanan yang tepat juga penting. Selama penelitian, kami memastikan bahwa semua laptop dilengkapi dengan hard drive SSD untuk memastikan transmisi data yang cepat. Jika Anda hanya menggunakan laptop untuk sekolah atau universitas yang hanya menyimpan file dan beberapa proyek, maka memory 128 GB cukup. Namun, jika Anda juga ingin menggunakannya secara pribadi untuk bermain video game, kami merekomendasikan kapasitas penyimpanan (tergantung pada intensitasnya) sebesar 256 GB atau lebih. Jika terjadi kesulitan nantinya, Anda tentu saja dapat dengan mudah memindahkan data Anda ke hard drive eksternal.
Layar
Khusus laptop untuk pelajar, tampilan internal tidak boleh terlalu besar dan dengan demikian meningkatkan dimensi yang tidak perlu. Kami pikir 14 inci adalah batas maksimum dan hanya program studi dalam hal desain yang harus memikirkan layar yang lebih besar jika diperlukan. Kami juga menemukan layar sentuh dan resolusi Full HD sebagai tambahan yang bagus dan bukan kriteria yang utama. Jadi ketahuilah untuk apa sebenarnya Anda ingin menggunakan laptop dan fungsi apa yang mungkin dapat Anda lakukan tanpanya. Tetap berpegang pada hal-hal penting untuk menghemat uang!
Kinerja
Kinerja laptop yang tinggi akan mempengaruhi harga akhir sebuah laptop. Seperti disebutkan di atas, pertimbangkan berapa banyak kekuatan (kinerja) yang sebenarnya dibutuhkan. Jika Anda hanya menulis catatan di Laptop Anda, menyiapkan presentasi, dan juga untuk memeriksa email, Anda tentu tidak memerlukan prosesor kelas atas. Tetapi jika Anda melakukan perhitungan pengembangan perangkat lunak yang kompleks, mengedit video, atau bermain video game, maka laptop yang kuat dengan kinerja tinggi jelas merupakan pilihan yang lebih baik.