Sebagai pengguna smartphone, kita seringkali dihadapkan pada pilihan antara berbagai sistem operasi yang menawarkan pengalaman unik. Dua sistem operasi yang sering menjadi perdebatan adalah One UI dari Samsung dan HyperOS dari Xiaomi. Mari kita bandingkan keduanya dan cari tahu mana yang lebih baik!
One UI Samsung: Elegan dan Terintegrasi
One UI adalah antarmuka kustom yang dikembangkan oleh Samsung untuk perangkat Galaxy mereka. Berikut adalah beberapa kelebihan One UI:
- Desain yang Elegan: One UI menawarkan desain yang elegan dan intuitif. Ikon-ikon yang besar dan tata letak yang bersih membuat penggunaan harian lebih menyenangkan.
- Mode Malam: One UI memiliki mode malam yang mengurangi kecerahan layar di malam hari, sehingga lebih nyaman untuk mata.
- Integrasi dengan Fitur Samsung: One UI terintegrasi dengan fitur-fitur Samsung seperti Samsung Pay, Bixby, dan Samsung Health.
HyperOS Xiaomi: Kustomisasi Tanpa Batas
HyperOS adalah sistem operasi kustom yang digunakan oleh perangkat Xiaomi. Berikut adalah beberapa kelebihan HyperOS:
- Kustomisasi Tanpa Batas: HyperOS memungkinkan pengguna untuk mengubah hampir semua aspek tampilan dan perilaku sistem. Anda dapat mengganti tema, mengatur tombol pintas, dan mengubah tata letak dengan bebas.
- Performa Optimal: HyperOS dioptimalkan untuk perangkat Xiaomi, sehingga memberikan performa yang baik dan efisien.
- Fitur-Fitur Unik: HyperOS memiliki fitur-fitur unik seperti Second Space (untuk mengelola dua profil pengguna), Dual Apps (untuk menjalankan dua akun aplikasi), dan Game Turbo (untuk meningkatkan performa saat bermain game).
Apa perbedaan antara One UI dan HyperOS?
One UI dari Samsung dan HyperOS dari Xiaomi adalah dua antarmuka kustom yang menawarkan pengalaman berbeda bagi pengguna perangkat Android. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:
1. Layar Kunci:
– One UI: Menawarkan banyak opsi layar kunci, termasuk kemampuan untuk menambahkan beberapa widget dan menampilkan wallpaper di layar Always on Display (AOD).
– HyperOS: Memiliki banyak tata letak layar kunci yang dapat dipilih dan fitur AOD dengan animasi yang lebih baik.
2. Layar Beranda:
– One UI: Memberikan lebih banyak widget layar beranda dan memungkinkan pengguna menumpuk beberapa widget untuk menghemat ruang.
– HyperOS: Menampilkan fitur “Super Folders” yang memungkinkan pengguna mengatur aplikasi dalam folder dengan lebih baik.
3. Pusat Kendali:
– One UI: Memisahkan panel cepat menjadi beberapa area dengan pintasan besar di bagian atas dan bagian bawah yang didedikasikan untuk pemilihan SIM.
– HyperOS: Memiliki pusat kendali yang terinspirasi dari iOS dengan tombol besar untuk Wi-Fi, data seluler, dan penggeser kecerahan dan volume.
4. Kustomisasi:
– One UI: Menawarkan lebih banyak penyesuaian dan widget layar beranda.
– HyperOS: Memungkinkan kustomisasi tanpa batas, termasuk mengubah hampir semua aspek tampilan dan perilaku sistem.
5. Integrasi dengan Produk Resmi:
– One UI: Terintegrasi dengan fitur-fitur Samsung seperti Samsung Pay, Bixby, dan Samsung Health.
– HyperOS: Terintegrasi dengan produk Xiaomi.
6. Performa:
– One UI: Dioptimalkan untuk perangkat Samsung.
– HyperOS: Dioptimalkan untuk perangkat Xiaomi.
7. Keberlanjutan:
– One UI: Dapat diandalkan karena merupakan antarmuka resmi Samsung.
– HyperOS: Harus dipertimbangkan karena bukan aplikasi resmi.
Dalam memilih antara kedua antarmuka ini, pengguna harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi mereka. HyperOS menawarkan pengalaman minimalis dengan integrasi yang baik dengan produk Xiaomi, sementara One UI menawarkan lebih banyak penyesuaian, widget, dan integrasi yang kuat dengan ekosistem Samsung.
Apa saja fitur unggulan One UI?
One UI dari Samsung menawarkan sejumlah fitur unggulan yang memperkaya pengalaman pengguna. Berikut adalah beberapa fitur menarik dari One UI:
1. Tata Letak Tombol Baru:
– One UI 6 menghadirkan perubahan signifikan pada tata letak tombol, memberikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif.
2. Akses Panel Lebih Cepat:
– Fitur baru One UI 6 memudahkan akses dengan panel yang lebih cepat.
3. Akses Kontrol Kecerahan Lebih Cepat:
– Pengaturan kecerahan dapat diakses dengan lebih mudah melalui fitur ini.
4. Tampilan Kreasi Album yang Lebih Baik:
– One UI 6 memperbarui tampilan album, memastikan pengguna dapat menikmati foto dan video dengan lebih baik.
5. Sortir Notifikasi Berdasarkan Waktu:
– Pengguna dapat mengelompokkan notifikasi berdasarkan waktu, memudahkan mereka dalam mengelola pesan dan pemberitahuan.
6. Generative Edit untuk Foto:
– Fitur ini memungkinkan pengguna mengedit foto dengan lebih banyak pilihan, termasuk memindahkan, menghapus, atau mengubah ukuran objek dalam gambar.
7. Browsing Assist di Samsung Internet:
– Dapatkan informasi yang diperlukan dengan cepat melalui fitur ini. Bacaan panjang dapat dipersingkat menjadi poin penting, dan laman web juga bisa diterjemahkan ke bahasa Anda.
8. Transcript Assist untuk Rekaman Suara:
– Mengubah rekaman pertemuan, ceramah, atau memo suara menjadi teks, lalu rangkum untuk tinjauan cepat. Anda bahkan bisa menerjemahkan transkrip dan ringkasan ke bahasa lain.
9. Writing Assist pada Keyboard Samsung:
– Ubah isi tulisan agar terdengar profesional, kasual, atau siap diposting di media sosial. Anda juga bisa mendapatkan saran ejaan serta tata bahasa selain terjemahan pesan di aplikasi obrolan dan pesan teks tertentu.
10. Live Translate untuk Panggilan Ponsel:
– Terjemahkan percakapan secara real-time selama panggilan. Orang yang berbicara dalam bahasa lain dapat mendengar perkataan Anda dalam bahasanya, dan Anda dapat mendengar responsnya dalam bahasa Anda.
11. Interpreter untuk Percakapan Langsung:
– Menerjemahkan percakapan saat Anda perlu berbicara dengan orang yang berbicara bahasa lain. Kedua pihak dapat mendengar terjemahan dibacakan dengan keras selain membacanya di layar.
12. Menerjemahkan Teks dalam Gambar, Penunjuk Arah, Dokumen, dll:
– Cukup arahkan kamera ke teks yang ingin Anda terjemahkan, lalu ketuk tombol T untuk lebih banyak opsi. Teks yang muncul dalam gambar di Galeri juga dapat diterjemahkan.
13. Note Assist untuk Samsung Notes:
– Melakukan banyak hal di Samsung Notes; memformat, merangkum, mengoreksi, menerjemahkan, dan membuat sampul untuk catatan secara otomatis.
14. Membuat Wallpaper Unik dengan Generative Edit:
– Pindahkan, hapus, atau ubah ukuran orang dan objek dalam foto, lalu buat latar belakang baru untuk mengisi bagian yang hilang.
Dengan fitur-fitur ini, One UI memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih kaya bagi pengguna Samsung.
Apa saja fitur unggulan HyperOS?
HyperOS, sistem operasi terbaru dari Xiaomi, menawarkan sejumlah fitur unggulan yang memperkaya pengalaman pengguna. Berikut adalah beberapa fitur menarik dari HyperOS:
1. Layar Kunci yang Dapat Disesuaikan:
– HyperOS memungkinkan pengguna mengubah tampilan layar kunci di HP Xiaomi, Redmi, atau Poco. Pengguna dapat mengubah desain layar kunci, font, dan gaya jam. Bahkan, mereka bisa menerapkan efek kedalaman yang memindahkan jam dan tanggal di belakang subjek wallpaper.
2. Smart Photo Cutout di Galeri:
– Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah latar belakang foto dengan mudah. Cukup ketuk dan tahan foto, lalu pilih “Change Background”.
3. Dynamic Notch:
– HyperOS memiliki Dynamic Notch, yaitu poni yang berubah sesuai aktivitas pengguna. Misalnya, saat dalam mode charger, tampilan atas ponsel menampilkan deskripsi pengisian daya.
4. Pusat Kontrol yang Kaya:
– Pusat kontrol di HyperOS memiliki tampilan lebih kaya dan opsi yang mirip dengan apa yang ada di iOS iPhone.
5. Multitasking Lebih Baik:
– HyperOS memungkinkan membuka lebih banyak aplikasi dengan split screen atau layar mengambang. Pengguna dapat membuka lebih banyak aplikasi sekaligus tanpa harus bergonta-ganti tampilan.
6. Menghapus Bloatware dengan Mudah:
– Pengguna dapat menghapus bloatware (aplikasi bawaan) dengan lebih mudah di HyperOS.
Dengan fitur-fitur ini, HyperOS memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih canggih bagi pengguna Xiaomi.
Bagaimana cara mengganti antarmuka pada perangkat Android?
Sobat Tekno, mengganti antarmuka pada perangkat Android dapat memberikan pengalaman yang lebih sesuai dengan preferensi Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk mengubah antarmuka pada perangkat Android:
1. Ganti Aplikasi Browser Default:
– Buka Pengaturan di perangkat Android Anda.
– Cari dan pilih Aplikasi & Notifikasi atau Aplikasi.
– Temukan Aplikasi browser dan pilih aplikasi yang ingin Anda gunakan sebagai default.
2. Menggunakan Mode Fastboot:
– Mode fastboot adalah antarmuka khusus pada perangkat Android yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memodifikasi sistem operasi perangkat. Dengan mode fastboot, Anda dapat melakukan tugas-tugas tingkat lanjut seperti menginstal atau menghapus pembaruan sistem, memulihkan perangkat ke pengaturan pabrik, atau membuka kunci bootloader.
3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga:
– Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan Anda mengubah tampilan antarmuka perangkat Android. Cari aplikasi yang sesuai dengan preferensi Anda di Google Play Store.
Ingatlah bahwa mengubah antarmuka dapat memengaruhi kinerja dan stabilitas perangkat Anda. Pastikan Anda memahami konsekuensi dari perubahan yang Anda lakukan dan selalu pertimbangkan keamanan data pribadi Anda. Semoga membantu!
Mana yang lebih bagus? Itu tergantung pada preferensi Anda. Jika Anda menginginkan desain yang elegan dan integrasi dengan fitur Samsung, One UI adalah pilihan yang baik. Namun, jika Anda suka mengutak-atik tampilan dan ingin kustomisasi tanpa batas, HyperOS dari Xiaomi mungkin lebih cocok untuk Anda.