Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin D dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda tahu bahwa vitamin D adalah salah satu nutrisi yang sangat penting bagi tubuh? Vitamin D berperan dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor, yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan sistem imun. Vitamin D juga berpengaruh terhadap fungsi otak, saraf, otot, dan hormon. Vitamin D bisa didapatkan dari beberapa sumber, seperti sinar matahari, makanan, dan suplemen. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka kekurangan vitamin D, atau bahkan mengonsumsinya secara berlebihan.

Kekurangan atau kelebihan vitamin D bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti osteoporosis, rakitis, hipoparatiroid, hiperkalsemia, atau hipervitaminosis D. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri tubuh kekurangan vitamin D, dan bagaimana cara mengatasinya. Artikel ini akan membahas tentang ciri tubuh kekurangan vitamin D, dan cara mengatasinya.

1. Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin D

Berikut adalah beberapa ciri tubuh kekurangan vitamin D yang perlu Anda waspadai:

  • Mudah lelah: Rendahnya kadar vitamin D di dalam tubuh dapat membuat tubuh lebih cepat lelah dan kurang berenergi. Oleh karena itu, orang yang kekurangan vitamin D cenderung terlihat lesu dan kurang banyak beraktivitas karena merasa tubuhnya kurang bertenaga.
  • Nyeri tulang dan otot: Beberapa studi menunjukkan bahwa salah satu ciri tubuh kekurangan vitamin D yang cukup banyak terjadi adalah nyeri tulang dan otot, terutama di bagian leher dan punggung. Selain itu, kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan kram otot dan lemah otot. Nyeri otot dan tulang bisa dirasakan oleh siapa saja yang kekurangan vitamin D, termasuk anak-anak.
  • Pertumbuhan lebih lambat: Kekurangan vitamin D pada anak-anak bisa menyebabkan pertumbuhan mereka lebih lambat dibandingkan anak-anak seusianya. Hal ini karena vitamin D sangat dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi yang sehat. Anak-anak yang kekurangan vitamin D juga bisa mengalami terlambat tumbuh gigi dan berjalan.
  • Bentuk kaki yang bengkok: Salah satu ciri tubuh kekurangan vitamin D yang paling khas adalah bentuk kaki yang bengkok atau bow-legged. Hal ini terjadi karena tulang kaki tidak cukup kuat untuk menopang berat badan, sehingga melengkung ke luar. Ciri ini biasanya terlihat pada anak-anak yang mengalami rakitis, yaitu penyakit tulang akibat kekurangan vitamin D.
  • Mudah terserang penyakit: Ciri tubuh kekurangan vitamin D yang lainnya adalah mudah terserang penyakit, terutama penyakit infeksi. Hal ini karena vitamin D sangat penting untuk meningkatkan fungsi sistem imun, yang bertugas melawan bakteri, virus, dan jamur penyebab penyakit. Orang yang kekurangan vitamin D akan lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, batuk, pilek, radang tenggorokan, radang paru-paru, dan infeksi saluran kemih.
  • Depresi: Kekurangan vitamin D juga bisa mempengaruhi suasana hati dan kesehatan mental seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko mengalami depresi, yaitu gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, tidak bersemangat, dan tidak tertarik pada aktivitas yang biasanya disukai. Hal ini karena vitamin D berperan dalam mengatur kadar serotonin, yaitu hormon yang berhubungan dengan perasaan bahagia dan tenang.
  • Rambut rontok: Ciri tubuh kekurangan vitamin D yang jarang diketahui adalah rambut rontok. Hal ini karena vitamin D berperan dalam merangsang pertumbuhan folikel rambut, yaitu struktur kulit yang menghasilkan rambut. Jika tubuh kekurangan vitamin D, folikel rambut bisa melemah dan menyebabkan rambut rontok. Rambut rontok akibat kekurangan vitamin D biasanya terjadi secara merata di seluruh kepala, bukan hanya di bagian tertentu.
  • Kulit kering: Ciri tubuh kekurangan vitamin D yang lainnya adalah kulit kering. Hal ini karena vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan kulit, dengan membantu produksi minyak alami yang melembapkan kulit. Jika tubuh kekurangan vitamin D, kulit bisa menjadi kering, kasar, pecah-pecah, dan gatal. Kulit kering akibat kekurangan vitamin D biasanya terlihat pada bagian tangan, kaki, dan wajah.

2. Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin D

Cara mengatasi kekurangan vitamin D adalah dengan memenuhi asupan vitamin D setiap hari. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memenuhi asupan vitamin D:

  • Berjemur di bawah sinar matahari: Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang paling alami dan murah. Tubuh bisa memproduksi vitamin D sendiri dengan bantuan sinar UV dari matahari. Namun, paparan sinar matahari yang terlalu lama atau tidak terlindungi bisa menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, hingga kanker kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu dan cara berjemur yang tepat. Sebagai acuan, Anda bisa berjemur selama 10–15 menit di antara pukul 10.00–15.00, dengan menggunakan tabir surya dan melindungi mata dengan kacamata hitam. Anda juga bisa menyesuaikan durasi berjemur dengan warna kulit, cuaca, dan lokasi Anda.
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D: Makanan adalah sumber vitamin D yang paling sehat dan lezat. Anda bisa mendapatkan vitamin D dari berbagai makanan, terutama yang berasal dari hewani. Beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin D adalah ikan berlemak (seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel), hati sapi, kuning telur, keju, susu, dan produk susu lainnya. Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari beberapa makanan yang diperkaya dengan vitamin D, seperti sereal, roti, jus, dan yogurt. Namun, perhatikan label kandungan nutrisi dan bahan-bahan yang terdapat pada makanan tersebut, agar tidak mengonsumsi vitamin D secara berlebihan atau mengandung zat-zat yang tidak diinginkan.
  • Mengonsumsi suplemen vitamin D: Suplemen adalah sumber vitamin D yang paling praktis dan efektif. Anda bisa mendapatkan vitamin D dari berbagai jenis suplemen, seperti tablet, kapsul, sirup, atau tetes. Suplemen vitamin D biasanya mengandung vitamin D2 atau D3, atau kombinasi keduanya. Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari suplemen multivitamin atau kalsium yang mengandung vitamin D. Namun, perhatikan dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan suplemen, agar tidak mengonsumsi vitamin D secara berlebihan atau salah. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sedang hamil atau menyusui, atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Vitamin D adalah nutrisi yang sangat penting bagi tubuh, karena berperan dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor, yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan sistem imun. Karenanya, kita harus selalu dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan setiap harinya.

[custom-related-posts title=”Related Posts” none_text=”None found” order_by=”title” order=”ASC”]

Leave a Comment