Own risk asuransi mobil merupakan satu langkah penting yang harus dipahami oleh para pengguna mobil sebagai upaya pengajuan klaim. Hal tersebut dibutuhkan agar jumlah kerugian dapat ditanggung secara adil dan keseluruhan.
Hanya saja, perhatikan juga berapa premi yang dipilih hingga syarat dan ketentuan berlaku. Apabila Anda masih belum paham, maka Anda berada di keputusan yang tepat karena di bawah ini, kami akan membahasnya secara lengkap.
Pengertian Own Risk Asuransi Mobil
Harus diakui untuk memahami istilah ini memang tidak mudah. Maka dari itu, akan kami berikan contoh ilustrasinya terlebih dahulu. Setelah itu, penjelasan secara singkat akan disampaikan agar lebih mudah memahaminya.
Seorang nasabah ingin klaim karena kecelakaan hebat sebesar Rp100 juta, kemudian dari pihak asuransi sendiri memberikan biaya OR sebesar Rp1 juta. Maka, nantinya pihak perusahaan akan membayar Rp99 juta.
Tetapi, untuk Rp1 juta tetap dikenakan kepada para nasabah. Dari ilustrasi ini, bisa disimpulkan bahwa own risk sendiri adalah uang yang harus dibayarkan oleh pengguna kendaraan kepada pihak pertanggungan.
Perlu diketahui, biaya own risk asuransi mobil sendiri tidak sama. Semua bergantung ke pilihan premi para nasabah. Semakin kecil, maka angka pembayarannya akan besar. Hal tersebut berlaku pula sebaliknya.
Maka dari itu, saat pembukaan nanti Anda akan diberikan penjelasan penuh. Termasuk alasan pihak pertanggungan menerapkan kebijakan seperti ini. Agar Anda bisa hati-hati dalam mengendarai dan tidak menimbulkan kecelakaan.
Tujuan Penetapan Biaya Own Risk
Penetapan ini memberikan informasi dan ilmu pengetahuan kepada para pengendara bahwa mereka tidak boleh sembarangan. Terlebih berpikir bahwa nantinya pihak asuransi akan menanggung semua biaya kerugian.
Pemikiran seperti ini yang memberikan peluang untuk menambah kasus kecelakaan di jalan raya. Maka dari itu, pihak asuransi memberikan kebijakan untuk menambah biaya sebelum mengajukan klaim.
Ketika pengemudi menyadari bahwa ada own risk asuransi mobil, mereka tidak akan sembarangan dalam mengemudikannya. Dari ilustrasi di atas, coba saja hitung berapa kerugian pengemudi ketika kecelakaan terjadi.
Misalnya saja, Rp50 juta dengan OR sekitar Rp500 ribu. Anda tetap mengalami kerugian sebesar Rp1 juta, karena harus membayar asuransi dan menambah kekurangan dari perawatan kembali setelah insiden kecelakaan tersebut.
Selain itu, tujuan ditetapkan risiko sendiri ini menghindari kerugian kecil. Jika dihitung secara keseluruhan, kalau terus mengajukan klaim jumlahnya akan semakin besar, karena terlalu sering dilakukan.
Penetapan own risk asuransi mobil juga bertujuan sebagai informasi kepada nasabah bahwa pihak pertanggungan tidak mampu memberikan ganti rugi secara penuh atau 100%. Maka dari itu, tetap hati-hati dalam mengemudi.
Walau begitu, Anda masih mendapatkan keringanan biaya yang cukup besar bila tidak diberikan asuransi sejak awal. Perlu diketahui, kerusakan pada mobil sebenarnya beragam dan lebih tidak terduga.
Misalnya, saat melintas di suatu jalan terjadi huru-hara yang mengakibatkan kendaraan rusak. Tanpa kehadiran pihak pertanggungan, jumlah biaya yang ditanggung pasti sangat besar, apalagi harga spare part mahal.
Mengenai Perhitungan Biaya Risiko Sendiri
Perusahaan biasanya sudah menetapkan own risk asuransi mobil kepada para nasabah. Mereka akan mencantumkannya melalui penerbitan polis, maka dari itu Anda harus teliti saat membacanya.
Biasanya penetapannya adalah Rp300 ribu setiap kejadian. Jadi, saat pengajuan angka tersebut wajib dibayarkan oleh para nasabah. Tetapi, ini tetap tidak sesuai dengan kebijakan masing-masing asuransi.
Satu catatan penting yang perlu digaris bawahi adalah pembayaran ini hanya dilakukan bagi klaim untuk kerusakan pada fisik kendaraan saja. Tetapi, tidak semuanya ditetapkan pada angka tersebut.
Jika terjadi huru-hara, maka biaya pertanggungannya sedikit lebih besar yaitu 10% dari nilai klaim. Kalau Anda mengajukan klaim sebesar Rp10 juta, maka pembayarannya kurang lebih Rp1juta saja.
Sayangnya, pihak asuransi sendiri membuat kebijakan dengan melihat seperti apa risikonya. Selanjutnya, ada beberapa faktor hingga keadaannya bagaimana, tidak perlu khawatir karena semua akan dijelaskan oleh tim.
Jika mereka lupa atau dalam polis Anda merasa kurang mengerti, cobalah bertanya hingga jelas. Hal seperti ini memang sederhana, tetapi sangat penting untuk dipahami agar tidak salah perhitungan.
Ketentuan Diberlakukan Biaya Risiko Sendiri
Pihak pertanggungan sendiri mempunyai aturan akan menetapkan own risk ini untuk setiap pengajuan. Hanya saja, ada beberapa kasus di mana Anda tidak bisa melakukan pengajuan klaim tersebut.
Salah satunya adalah ganti rugi ini akibat sengketa hukum, karena pembiayaan tersebut hanya diberikan khusus untuk kerusakan fisik saja. Apakah pengajuan klaim bisa dilakukan? Semua bergantung kepada kebijakan perusahaan.
Perlu diketahui, perhitungan ini bergantung pada preminya. Sementara, pihak pertanggungan selalu memberikan penilaian premi masing-masing sesuai dengan kebijakan yang telah disetujui. Berbagai ketentuan umumnya seperti di bawah ini.
- Pilih terlebih dahulu apa saja jenis asuransinya apakah TLO atau all risk.
- Kemudian, tentukan bagaimana tipe kendaraan.
- Ketahui harga di pasaran.
- Cantumkan usia pemilik polis tersebut.
- Bagaimana rekam jejak kreditnya, biasanya menggunakan catatan BI Check.
- Selanjutnya ada domisili.
- Bagaimana riwayat pengemudi.
- Nama pengguna yang diajukan.
- Rata-rata jarak tempuh kendaraan.
Hal inilah yang mempengaruhi seberapa besar premi Anda. Perlu diketahui pula, pembayaran seperti ini memang harus lancar, jika kredit terlalu macet antinya akan merugikan nasabah sendiri.
Melihat dari ketentuan ini, kami sarankan untuk menentukan premi sesuai dengan kemampuan saja. Kondisi tersebut cukup positif untuk Anda, Walaupun pertanggungannya juga berbeda, namun keadaan kredit lancar.
Begini Cara Kerja Dana Pertanggungan
Proses pencairan dana pertanggungan akan turun apabila Anda mampu membayarkan own risk terlebih dahulu. Setelah itu, prosesnya dilakukan maksimal 7 hari kerja, setelah masuk ke rekening Anda akan dihubungi.
Melindungi kendaraan dari berbagai risiko memang sangat penting. Hanya saja, Anda harus tahu dan paham dahulu apa yang harus diketahui, termasuk own risk asuransi mobil atau pembayaran saat pengajuan klaim.