Ini Dia Keutamaan Puasa Muharram Yang Jarang Diketahui

Bulan Muharram adalah salah satu bulan dari empat bulan mulia atau sering disebut Syahrullah (Bulannya Allah). Dibulan ini pula terdapat sebuah ibadah puasa sunnah yang memiliki pahala sangat besar.

Keutamaan Puasa Muharram

Keutamaan bulan Muharram ini berada di urutan kedua setelah bulan Ramadhan, selanjutnya baru disusul bulan-bulan lainnya, yaitu Rajab, Dzulqo’dah, dan Dzulhijjah. Berdasarkan hadits nabi, puasa di bulan Muharram adalah paling utama setelah puasa Ramadhan.

“Dari sahabat Abu Hurairah ra. Dia berkata, Rasulullah Saw ditanya, Shalat apa yang paling utama setelah sholat maktubah? Dan puasa apa yang paling utama seletah puasa Ramadhan? Lalu beliau menjawab, sholat yang paling utama setelah sholat maktubah ialah sholat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan ialah puasa di bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Keutamaan lain dari puasa di bulan Muharram ialah pahalanya dilipatgandakan. Disebutkan dalam sebuah hadist bahwa orang yang beribadah puasa dibulan Muharram, pahalanya sama dengan berpuasa selama 30 hari. Sungguh pahala yang luar biasa besarnya.

Al Hafidz Ibnu Hajar menyebutkan, “Diriwayatkan dari Hafshah, dari Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa di akhir bulan Dzulhijjah dan di awal bulan Muharram, maka Allah akan menjadikannya penebus dosanya selama 50 tahun. Dan puasa satu hari di bulan Muharram sama dengan puasa 30 hari”.

Niat Puasa Muharram

Pada bulan Muharram terdapat banyak ibadah puasa sunnah yang dapat Anda kerjakan. Beberapa puasa sunnah yang paling banyak dikenal adalah puasa Tasu’a dan puasa Asyura, dimana puasa ini jatuh pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Jadwal Puasa Tasu’a dan Asyura 2021

Pastikan Anda mencatat dengan baik jadwal Puasa Tasu’a dan Asyura untuk tahun 2021 ini. Berikut jadwal lengkapnya berdasarkan penanggalan tahun masehi.

  • Hari Rabu, tanggal 18 Agustus 2021: Puasa Tasu’a (9 Muharram)
  • Hari Kamis, tanggal 19 Agustus 2021: Puasa Asyura (10 Muharram)

Niat Puasa Tasu’a

Mengawali puasa Tasu’a perlu diawali oleh sebuah Niat. Berikut bacaan Niat puasa Tasu’a yang dapat diamalkan:

Arab-latin: Nawaitu shauma tasu’a sunnatal lillaahita’ala

Artinya: “Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Asyura

Mengawali puasa Asyura pun perlu diawali oleh sebuah Niat. Berikut bacaan Niat puasa Asyura yang dapat diamalkan:

Arab-latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala

Artinya: “Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta’ala”

Hukum Puasa Muharram

Hukum melaksanakan puasa di bulan Muharram adalah Sunnah, yang artinya jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, namun jika ditinggalkan tidak apa-apa (tidak mendapatkan apapun).

Walaupun hukumnya sunnah, namun puasa dibulan Muharram sangatlah dianjurkan untuk dikerjakan. Karena pahala yang diberikan sangatlah besar. Rasulullah saw bersabda, “Puasa pada hari Asyura, saya berharap  Allah mengampuni dosa setahun lampau” (H.R. Muslim).

Mari kejar ibadah puasa sunnah dibulan Muharram ini, untuk terus mengumpulkan banyak pahala guna bekal kita pulang nanti. Selamat menunaikan ibadah puasa!

Leave a Comment