Idul Adha atau sering disebut dengan istilah Lebaran Haji diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Dalam waktu dekat ini, umat islam di Indonesia dan diseluruh dunia akan merayakannya. Lalu, tanggal berapa lebaran haji 2022?
Berdasarkan kalendar Masehi, Hari Raya Idul Adha 1443 H tahun ini kemungkinan jatuh pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022. Namun keputusan ini belum final, karena nantinya Pemerintah akan melakukan sidang isbat dan mengumumkan hasilnya secara resmi ke publik.
Kenapa Idul Adha disebut Lebaran Haji?
Alasan mengapa Idul Adha di Indonesia disebut juga sebagai Lebaran Haji, dikarenakan hari raya ini jatuh atau bertepatan dengan pelaksaan ibadah haji. Seperti yang diketahui, umat muslim di seluruh dunia melakukan ibadah haji setiap tahunnya dibulan Dzulhijjah.
Ibadah Haji merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan (bagi yang mampu) kepada umat muslim untuk dilaksanakan. Banyak sebagian besar dari mereka yang berharap untuk diberikan kesempatan dalam melaksanakan ibadah tersebut.
Kapan Puasa Arafah 2022?
Ada banyak amalan yang dapat dilakukan, salah satunya puasa Idul Adha atau yang lebih dikenal dengan sebutan Puasa Arafah. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal tepat sehari sebelum hari raya Idul Adha datang, yakni tanggal 9 Dzulhijjah atau pada hari Jumat, 8 Juli 2022.
Perlu diketahui, di bulan Dzulhijjah ini juga terdapat hari Tasyrik, yakni pada tanggal 11, 12, dan 13. Pada tiga hari tersebut, umat Islam diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa, karena masih dalam suasana perayaan Idul Adha.
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa arafah memiliki keutamaan yang sangat istimewa, yakni dapat menghapuskan dosa-dosa kecil pada tahun lalu dan tahun yang akan datang. Karenanya, banyak kaum muslim yang berlomba-lomba untuk dapat melaksanakan puasa lebaran haji ini.
Keutamaan puasa arafah ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW dalam hadist Imam Muslim: “Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyura akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
Hukum Puasa Arafah
Bagi umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji, maka hukumnya tidak diwajibkan untuk melaksanakan puasa Arafah atau puasa Idul Adha ini. Karena lebih diutamakan untuk menyempurnakan ritual wukufnya sebagai jamaah haji di Arafah.
Sementara bagi umat muslim yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji, hukum menjalankan puasa Arafah adalah sunnah muakkad. Hukum ini memiliki arti sebagai ibadah sunnah yang ditekankan (hampir mendekati wajib) untuk dilaksanakan.
Niat Puasa Lebaran Haji
Dalam menjalankan puasa Arafah, niatkan dalam hati sebelum melakukannya. Berikut bacaan niat puasa lebaran haji:
Bacaan latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah karena Allah ta’ala.”
Diharapkan dengan membacanya, seseorang dapat lebih ikhlas dan khusuk dalam menjalankan ibadah puasa Arafah.