Dimasa sulit seperti pandemi saat ini, berinvestasi adalah suatu pilihan yang bijak dan menjadi suatu hal yang sangat penting. Terutama investasi jangka pendek. Mengapa harus dianggap bijak dan penting? Mari kita bahas.
Dianggap bijak, karena kita dapat memanfaatkan dana yang sedang tertidur (tidak terpakai/menganggur) untuk menjadi sebuah dana yang produktif. Dana ini bisa kita alokasikan ke berbagai produk investasi pilihan sesuai minat Anda.
Dianggap penting, karena dengan berinvestasi kita dapat menggunakan hasilnya untuk memenuhi tujuan keuangan kita, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini tentunya sangat penting untuk menghadapi berbagai resiko buruk dimasa mendatang yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.
Investasi Apa yang Baik untuk Pemula?
Bagi Anda yang masih baru atau pemula dalam dunia ini, Anda tidak perlu khawatir. Pada dasarnya ada berbagai macam jenis produk investasi yang baik untuk pemula.
Produk investasi pilihan ini dianggap aman dan menguntungkan untuk para pemula, sehingga mereka tidak perlu cemas untuk memulainya. Masih banyak orang diluaran sana yang takut akan resiko yang harus dihadapi jika menjadi seorang investor.
Dikesempatan ini, kita akan memulainya dengan membahas mengenai investasi jangka pendek.
Apa Saja Investasi Jangka Pendek?
Perlu diketahui, Pasar Modal saat ini menyediakan berbagai jenis produk investasi jangka pendek, seperti reksa dana, deposito, peer to peer (P2P) dan lain sebagainya.
Dari banyaknya jenis pilihan yang ada, ketiga produk diatas adalah pilihan yang cocok dan aman untuk mereka yang mau memulai berinvestasi. Berikut informasi detail dari setiap produknya.
Baca Juga: Ini Dia Harga Emas Hari Ini di Pegadaian
Reksa Dana
Pilihan favorit untuk pemula adalah reksa dana. Kenapa? Karena dalam sistemnya memiliki manajer investasi yang akan membantu mengelola dana dari para investor.
Hal ini tentunya akan sangat membantu bagi mereka para investor pemula, sehingga mereka tidak perlu pusing memikirkan harus meletakkan uangnya kemana untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan investasinya.
Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) termasuk jenis investasi jangka pendek dengan resiko yang rendah. Dana yang Anda miliki nantinya akan disalurkan seluruhnya menjadi obligasi atau Surat Bank Indonesia (SBI).
Transaksi RDPU dapat dilakukan secara daring (online). Saat ini di Indonesia sendiri sudah banyak sekali aplikasi sejenis yang dapat diunduh di Playstore maupun AppStore pada smartphone Anda.
Modal untuk berinvestasi online melalui RDPU tidaklah besar, dengan minimal modal Rp. 100.000,- Anda sudah bisa memulainya.
Peer to Peer (P2P) Lending
Investasi online selanjutnya adalah P2P Lending. Jenis yang satu ini memang masih terbilang baru, namun kehadirannya berhasil menarik banyak minat bagi para calon investor.
Walaupun baru, namun investasi peer-to-peer lending ini sudah mengantongi izin, karena telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Hal ini tentunya membuat hak-hak para investor dilindungi, sehingga mereka dapat merasa aman.
Dengan memutuskan untuk memilih investasi jenis P2P Lending ini, Anda telah mengambil bagian untuk ikut turut membantu dalam permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air.
Keuntungan rata-ratanya bisa menyentuh angka hingga lebih dari 15%. Hal ini pula yang menyebabkannya populer dikalangan para investor, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Deposito
Jenis investasi jangka pendek lainnya dengan resiko rendah bagi pemula adalah Deposito. Produk ini hampir dimiliki oleh semua Bank diseluruh dunia. Sistemnya hampir mirip seperti saat kita menabung, yang membedakan adalah dana yang telah disetorkan tersebut terikat dan hanya bisa dicairkan sesuai jangka waktu dan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati diawal.
Jika ingin menarik dana tersebut sebelum tanggal jatuh temponya, Anda akan dikenai denda. Jangka waktu deposito sangat beragam, mulai dari 1 bulan hingga 1 tahun lamanya. Pastikan Anda bijak dalam memilih rentang waktu ini guna menghindari denda yang timbul jika keadaan mendesak menghampiri Anda.
Dengan memilih jenis investasi ini, uang yang Anda simpan dalam bentuk deposito akan menghasilkan keuntungan mulai dari 5 hingga 8 persen pertahun (bergantung kebijakan bunga pada masing-masing Bank).
Apa Kelebihan dari Investasi Jangka Pendek?
Mengapa banyak investor pemula yang lebih memilih investasi jangka pendek? Yang paling umum adalah karena memiliki resiko yang kecil namun bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Keuntungan lainnya dari investasi jangka pendek adalah sistem ini memiliki return (pengembalian) yang cepat. Bagi seorang pemula, menerima keuntungan dari hasil kegiatan investasinya tentu menjadi hal yang sangat dinantikan. Karenanya, banyak dari mereka yang ingin segera merasakan hal tersebut.
Rentang waktu yang dibutuhkan biasanya kurang dari 1 tahun. Hasil dari keuntungan (laba) ini biasanya mereka investasikan kembali untuk melipatgandakan keuntungannya untuk periode selanjutnya.
Jika Anda ingin memulai investasi, pilihlah jenis produk yang sesuai dengan profil perekonomian Anda. Perlu diingat, setiap investasi jangka pendek juga memiliki resiko yang timbul. Karenanya jangan hanya tergiur dengan keuntungannya saja diawal-awal perjanjian, pelajari dan pahami semua point-point penting dalam kontrak perjanjiannya.