Pencapaian yang sangat memukau kembali diukir oleh perusaahan mobil listrik Tesla diawal tahun ini. Brand yang satu ini memang sedang menduduki ketenarannya beberapa tahun belakangan ini.
Tesla Motors mampu menjual lebih banyak mobil listrik dari yang diharapkan pada kuartal pertama 2021. Tesla juga mengatakan bahwa permasalahan mengenai produksi di pabrik Fremont telah diselesaikan.
Tesla Motors mengirimkan 184.800 kendaraan pada kuartal pertama, ini merupakan pencapaian tertinggi dan rekor baru pada kuartal pertama. Dimana Kuartal tahun sebelumnya hanya menyalurkan 88.000 mobil listrik, dengan demikian melampaui 109,7 persen.
Dibandingkan kuartal IV-2020, ketika 177.000 mobil terjual, Tesla meningkatkan penjualannya sebesar dua persen. Tesla sendiri, dan sebagian besar analis, memprediksi dengan angka yang lebih sedikit.
Baca Juga: Adakah Rahasia Dibalik Logo Tesla?
Tesla Model 3 (Test) dan Model Y menyumbang pangsa terbesar dari 182.780 mobil yang terjual, atau 98,9 persen dari total penjualan. Tesla menulis: “Kami didorong oleh penerimaan yang kuat dari Model Y di Cina.” Dari model Tesla yang beredar yakni Model S dan Model X, baru pada tahun 2020 ada yang terjual.
Tesla memproduksi 180.338 Model 3s dan Ys, sementara model Model S dan X dibangun pada kuartal pertama 2021 karena adanya masalah di pabrik Fremont Amerika Serikat. Karena mereka tidak memiliki permintaan yang tinggi, Tesla dapat mengkompensasi downtime produksi tanpa masalah dan kini sudah dalam proses meningkatkan produksi lagi.
Untuk di Indonesia sendiri, mobil Tesla mulai banyak diminati. Perkembangan mobil listrik sendiri sudah mulai meningkat beberapa bulan belakangan ini, entah termasuk trend atau apa, yang pastinya ini merupakan salah satu langkah dan upaya dalam menjaga lingkungan kita yang lebih baik dengan mengurangi polusi.