Kabar kurang baik menerpa Windows. Hal ini menimbulkan banyak keresahan dikalangan penggunan produk Microsoft ini.
Setelah pembaruan keamanan baru-baru ini untuk Windows, beberapa pengguna mengeluhkan masalah pencetakan. Patch tersebut mungkin merusak driver printer dari perangkat yang terpengaruh.
Untuk “Patch Tuesday”, Microsoft telah kembali merilis pembaruan kumulatif untuk perangkat Windows 10, beberapa di antaranya dirancang untuk mengatasi kerentanan kritis. Namun, bagi beberapa pengguna, pembaruan KB5000802 dan KB5000808 tampaknya menyebabkan beberapa masalah.
Misalnya, keluhan memunculkan bahwa Windows 10 menyebabkan layar biru ketika mencoba mencetak setelah dilakukan instalasi. Seperti yang dilaporkan komunitas admin di Reddit, masalah ini dikatakan terjadi antara lain dengan printer jaringan perusahaan Kyocera. Produsen Ricoh dan Dymo juga diharapkan terpengaruh.
Baca Juga: Tips dan Cara Mengatasi Laptop Lemot Pada Windows 10
Penanganan Untuk Memecahkan Masalah
Microsoft sendiri tampaknya telah menarik bagian yang terpengaruh dari pembaruan. Beberapa anggota komunitas telah memperhatikan bahwa peluncuran paket KB5000802 tampaknya telah berhenti. Ini biasanya terjadi ketika Microsoft menyelidiki kesalahan. Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Microsoft.
Dalam entri blog tentang masalah printer, ada saran untuk memperbaiki masalah saat mencetak. Misalnya, pengguna Reddit melaporkan bahwa menghapus instalasi bagian pembaruan yang sesuai dapat membantu.
Orang yang terkena harus memasukkan perintah “wusa /unistall /kb:5000802” atau “wusa /unistall /kb:500808” di baris perintah. Atau, dimungkinkan juga untuk membongkar driver printer masing-masing dan kemudian menginstalnya kembali.
Diharapkan agar permasalahannya ini tentunya segera dapat diatasi oleh pihak terkait. Bagaimapun juga, user seharusnya mendapatkan kenyamanan lebih ketika menggunakan sebuah produk.